Stadium Announcer Sebagai Salah Satu Bentuk Voice Over

Let’s begin with a simplified definition of voiceover. Voiceover can be defined as any
recording or performance of one or more unseen voices for the purpose of communicating
a message. The voiceover is the spoken part of a commercial, program, or other
announcement that you hear, but do not see the person speaking. It could be anything
from a phone message to a television commercial, sales presentation, instructional video,
movie trailer, feature film, or documentary narration. It may be nothing more than a single
voice heard on the radio or over a public address system.

Menurut James Albuger dalam bukunya “The Art of Voice Acting”, voice over bisa
didefiniskan sebagai rekaman apapun, atau penampilan dari satu suara, atau lebih yang
tak terlihat dengan maksud mengkomunikasikan sebuah pesan. Voice over bisa dilihat
sebagai bagian yang dibacakan dalam sebuah iklan, program, atau pengumuman
(announcement) lain yang Anda dengar, tetapi tidak terlihat orang yang membacakannya.
Bisa dalam bentuk pesan di telepon, iklan, TV, presentasi, video instruksi, trailer film, atau
narasi dokumenter.

Tentunya dari banyak definisi tersebut, kita bisa melihat bentuk-bentuk voice over yang
lebih beragam. Banyak yang kita tahu seperti voice over film animasi, voice over untuk
pengumuman di stasiun kereta, atau sejenis lainnya. Namun dalam konteks definisi yang
sama, ada satu pekerjaan yang masuk dalam kategori voice over, namun menurut saya
pribadi tidak terlalu poluler. Pekerjaan itu adalah stadium announcer.

Sejak Tahun 2016 saya sudah mendapat kesempatan menjadi seorang announcer yang
berdiri di FOH untuk membacakan nominasi dalam sebuah event. Semenjak saat itu
masuklah beberapa pekerjaan serupa. Hingga sampai di tahun 2018 saya mendapat
kesempatan untuk menjadi stadium announcer di perhelatan olahraga terbesar se-Asia. Di
situ saya belajar untuk mendapatkan ilmu baru yang mampu memperluas pengetahuan,
dan pengalaman saya di industri voice over ini. Pengalaman ini begitu berkesan, sehingga
saya kemudian mempelajarinya lebih dalam.

Seorang stadium announcer memberikan pengumuman pada publik dalam berbagai
macam maksud. Seperti dalam pertandingan sepakbola, stadium announcer memberikan
pengumuman pemain yang bermain sebagai starter, pemain yang digantikan, menit injury
time, dan lain sebagainya.

Sementara dari pengalaman yang saya ketika menjadi stadium announcer di pembukaan
dan penutupan Asian Games 2018, stadium announcer menyampaikan pengumumkan
tamu kehormatan yang telah tiba di stadium, mempersilahkan para hadirin untuk berdiri
sebelum lagu kebangsaan dikumandangkan, dan duduk setelah selesai, mengumumkan
sampai di mana prosesi acara sedang berlangsung, dan sebagainya.

Seberapa besar potensi industri yang bisa kita temukan? Ada berapa banyak tim
sepakbola di Indonesia, berapa banyak yang memiliki stadion, atau gelanggang olahraga?
Ada berapa event sepakbola yang digelar di Indonesia tiap tahunnya? Baik di lingkup
nasional, maupun di lingkup yang lebih kecil. Terbayang bukan?

Kita baru berbicara satu cabang olah raga saja. Bagaimana dengan cabang olah raga
lain? Seperti tenis. Kira-kira ada berapa kompetisi tenis tingkat daerah sampai nasional
atau mungkin tingkat Asia Tenggara yang diadakan di Indonesia?

Ok, bagaimana dengan cabang olahraga renang? Basket? Atau cabang olahraga yang
sangat populer di Indonesia, Bulutangkis. Mungkin bisa menghabiskan lebih dari satu
artikel panjang jika kita ingin membicarakan setiap cabang olahraga satu persatu.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp